Kamis, 13 Februari 2014

Membuat Aplikasi Upload dan Download File dengan PHP


Ada temen saya yang bertanya mengenai coding cara upload dan download file di PHP. Pada aplikasi yang saya buat kali ini, ada 2 bagian yaitu bagian upload dan bagian download file. Sedangkan tampilanya disimpan dalam satu halaman utama seperti terlihat pada gambar diatas.
Desain Table :
Bagian pertama adalah aplikasi untuk upload gambar script nya terdapat pada file upload.php. adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Pada form di file index.php sebelumnya, ada tag untuk browse gambar dengan nama variabelnya adalah “datafile”
  2. Kemudian di file upload.php ada script untuk menangkap nilai variable datafile tersebut $nama_file=$_FILES['datafile']['name'];
  3. Setelah itu definisikan alamat file yang akan digunakan untuk menyimpan file yang diupload tadi ke dalam sebuah folder, dan untuk mencatat alamat file yang disimpan tersebut ke dalam sebuah database. $alamatfile=$uploaddir.$nama_file;
  4. Setelah itu kita menggunakan fungsi PHP untuk melakukan upload file move_uploaded_file($_FILES['datafile']['tmp_name'],$alamatfile)
  5. Jadi konsep upload file ini adalah kita menyimpan file secara fisik dalam sebuah folder yang ada di dalam webserver. Sedangkan alamatnya disimpan di dalam sebuah database. Sehingga jika nanti kita akan mengakses file tersebut di halaman web, kita cukup membuat link menggunakan alamat file yang sudah tercatat di database tersebut.
  6. Selesai.
Bagian kedua dari aplikasi ini adalah menampilkan link download terhadap file-file yang sudah diupload sebelumnya. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Membuat query untuk menampikan data yang ada pada table $download=mysql_query(“select * from tabel_data”);
  2. Membuat looping yang biasa dilakukan untuk menampilkan data hasil query while($row=mysql_fetch_array($download)){
  3. Membuat link untuk mendownload file file yang ada didalam folder web berdasarkan alamat file yang ditampilkan dari database
  4. Selesai
Mengubah Ukuran Maksimal File yang di Upload
cari atau buka file php.ini dan lihat settingannya :
;;;;;;;;;;;;;;;;
; File Uploads ;
;;;;;;;;;;;;;;;;
; Whether to allow HTTP file uploads.
http://php.net/file-uploads
file_uploads = On
; Temporary directory for HTTP uploaded files (will use system default if not
; specified).
http://php.net/upload-tmp-dir
upload_tmp_dir = “C:\xampp\tmp”
; Maximum allowed size for uploaded files.
http://php.net/upload-max-filesize
upload_max_filesize = 128M

Rabu, 22 Januari 2014

Tips Infus Printer (Hal Sepele yang Sering Bikin Masalah)


Menyambung artikel sebelumnya, sebaiknya baca dulu artikel sebelumnya (klik DISINI).

Langsung saja ke intinya, namun sekali lagi mohon baca terlebih dahulu artikel sebelumnya (klikDISINI). Tips berikut sering kali dianggap remeh, namun awal mula printer bermasalah sering kali berawal dari hal yang remeh berikut. Tips tentang menggunakan infus printer lebih difokuskan pada cara menggunakan bagian tabung infus, ditujukan terutama bagi pengguna printer infus.

Berikut beberapa tips seputar infus printer :
Intinya jaga selalu agar posisi level tinta pada tabung kecil selalu berada pada posisi rendah (alasannya lihat artikel sebelumnya). Katup-katup kapiler dan karet-karet penutup dibuat bukan tanpa maksud dan tujuan.

1. Buka lubang tabung kecil, tutup lubang tabung besar, lakukan ini saat sebelum menghidupkan printer untuk mencetak.
Lubang tabung kecil dibuka, agar tinta dapat mengalir ke cartridge saat printer digunakan untuk mencetak.
Lubang tabung besar ditutup, agar posisi level tinta pada tabung kecil selalu berada pada posisi rendah.

2. Tutup lubang tabung kecil, buka lubang tabung besar, lakukan ini saat mengisi tinta pada tabung infus.
Lubang tabung kecil ditutup, agar posisi level tinta pada tabung kecil selalu berada pada posisi rendah.
Lubang tabung besar dibuka, tentu saja agar dapat mengisi tinta.

3. Tutup kedua lubang tabung, saat memindahkan membawa printer, agar posisi level tinta selalu berada pada posisi yang semestinya.

4. Isilah tinta pada tabung infus sebelum habis, jika terlambat mengisi tinta, selang infus akan masuk angin, bisa menyebabkan cartridge panas dan rusak (tentang ini sudah dibahas pada artikel sebelumnya)

5. Hidari kedua lubang tabung terbuka semua, hal ini tentu saja menyebabkan level tinta pada tabung besar dan kecil menjadi sejajar.

Jika terlanjur posisi level tinta pada tabung kecil dan besar menjadi sejajar, maka lakukan cara agar level tinta pada tabung kecil pada posisi yang rendah, salah satunya lakukan cara berikut :
- tutuplah lubang besar dan buka lubang kecil.
- sedot tinta pada tabung kecil menggunakan suntikan yang disambung menggunakan selang, sampai tinta berada pada posisi yang rendah.

Selasa, 16 Juli 2013

Open source ecommerce providers

Below is a list of open source ecommerce providers for various e-commerce platforms. Options include Stand Alone, Wordpress, Drupal andJoomla open source ecommerce plugins.

stand alone open source e-commerce platforms

wordpress (open source) open source e-commerce plugins

drupal (open source) open source e-commerce plugins

joomla (open source) open source e-commerce plugins

Kamis, 11 Juli 2013

Cara Upload Aplikasi di Google Playstore

Sering kali kita ingin berbagi aplikasi yang telah kita buat dengan sesama pengguna android, namun terkadang kita binggung bagaimana cara untuk publikasi melalui google play store. Pada artikel maxiandroid ini mari kita berbagi bersama tentang cara publish aplikasi android pada google play store (yang semula bernama android market).
 
Salah satu cara paling efektif untuk berbagi aplikasi anda ke pengguna adalah untuk mempublikasikannya di sebuah pasar aplikasi seperti Play Google. Penerbitan di Google Bermain merupakan proses yang mudah yang dapat Anda lakukan hanya dalam beberapa langkah sederhana mendaftar, mengkonfigurasi, upload, dan mempublikasikan.
 
Pendaftaran hanya membutuhkan beberapa menit dan perlu dilakukan hanya sekali. Langkah-langkah konfigurasi dan penerbitan semua dapat dilakukan melalui Google Android Developer setelah anda mendaftar sebagai pengembang Google Play. Untuk memulai publikasi Google Play, pertama kali membaca topik ini dan kemudian pergi ke Google Android Developer dan mendaftar sebagai Google Play.
 
 
Yang harus anda persiapkan terlebih dahulu adalah release keystore. Apa itu release keystore? Release keystore adalah prosedur standar pendistribusian file apk (Android Package) yang dianjurkan oleh Google. Pada waktu kita mendevelop aplikasi android, pada waktu kita men-debug project kita, langsung saat itu juga kita mendapat file .apk yang dapat langsung diinstall pada perangkat android.
Namun untuk menjadikan .apk well-formed atau sesuai dengan standar perangkat lunak, kita harus melalukan prosedur ini. Standar yang harus kita tentukan adalah penentuan masa aktif aplikasi, penanganan public/private key yang berhubungan dengan update aplikasi, serta masalah sekuritas.
Caranya:
1.Mempersiapkan release keystore
-Buka cmd. Start – Run – cmd
-Masuk ke directory bin folder jdk instalation
-Ketikkan perintah berikut:
keytool -genkey -v -keystore my-release-key.keystore -alias alias_name -keyalg RSA -keysize 2048 -validity 10000
-Validity yang diikuti dengan angka itu mempunyai arti bahwa aplikasi kita itu akan aktif sampai dengan 10000 hari.
-Kemudian anda akan diminta memasukkan keterangan-keterangan antara lain password, nama, organisasi, kota, dan negara.
-Hasil dari proses tersebut adalah sebuah file bernama my-release-key.keystore yang terletak pada folder bin pada project android kita.
2.Cara Melakukan Package Aplikasi dengan Keystore:
Langkah berikutnya adalah mem-package apk kita dengan keystore yang tadi:
-Buka Eclipse
-Klik kanan pada project yang akan dipackage dengan keystore > pilih Android Tools > Export Signed Aplication Package
-Kemudian anda pilih project android yang akan anda publish di Google Play Store, klik Browse dan pilih project tersebut.
-Klik Next. Kemudian masuk menu dialog keystore selection. Masukkan password dan langsung klik Next lagi.
-Kemudian kita tentukan penentuan posisi hasil akhir file apk yang telah kita buat. Setelah kita mendapatkan apk yang sudah kita pastikan release-storenya, aplikasi kita itu sudah siap publish ke Google Play Store. 
3.Cara publish aplikasi ke Android Market:
Setelah kita selesai dengan segala persiapan pada aplikasi, sekarang saatnya kita beralih pada persiapan di Play Store:
-Persiapkan account google, untuk syarat yang satu ini saya yakin anda telah memilikinya.
-Buat akun android developer, untuk selebihnya dapat anda baca di sini
-Kita harus membayar biaya pembuatan akun android developer itu. Ingin tau harganya? $25! Dan kita harus membayarnya menggunakan credit card.
-Buka dan isi form registrasi di sini.
-Disini kita dapat memilih upload application. Dan kita akan dibawa ke halaman untuk mendaftarkan aplikasi kita di Play Store. 
-Mengupload apk saja tidak cukup. Ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi antara lain:
1.Screenshot Aplikasi 
Kita perlu menyiapkan setidaknya 2 buah Screenshoot aplikasi kita. Ukurannya bisa 320 x 480, 480 x 800, 480 x 854 atau 1280 x 800. File 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) Full bleed, tanpa border. Caranya mudah, bisa pergunakan fitur screenshoot dari perspektif DDMS  di eclipse. Screen shoot ini akan dilihat oleh para pengguna aplikasi kamu di bagian overview dari Google Play Store web maupun mobile.
2.High Resolution Icon 
Icon ini sifatnya mandatory. Dengan ukuran 512 x 512 pixel, 32 bit PNG atau JPEG dan memiliki besar maksimum 1024 KB. Icon ini akan di tampilkan di Play Store web dan juga di Play Store mobile untuk perangkat dengan resolution tinggi.
3.Promotional Graphic
Grafik ini sifatnya optional, dengan ukuran 180 x 120 pixel, 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) Full bleed, tanpa border. Grafik ini akan ditampilkan di android market mobile di masing-masing device. 
4.Feature Graphic
Feature grafik juga bersifat optional.  Dengan ukuran 1024 x 500 pixel, 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) . Ada kemungkinan grafik ini akan di downsize ke mini atau micro. Feature graphic akan di pergunakan di header aplikasi anda di Play Store versi web. 
5.Promotional Video
Jika anda memiliki promotional video untuk aplikasi kamu yang ada di You Tube. Maka anda dapat meletakkan link video tersebut di bagian ini (optional). 
6.Listing Detail
Bagian ini adalah bagian dimana kita menjelaskan mengenai aplikasi kita melalui kata-kata. Listing Detail terbagi menjadi beberapa bagian:  
a.Title (Nama aplikasi kita di Play Store) 
b.Description (Deskripsi mengenai aplikasi kita, kegunaan dan cara pemakaian) 
c.Recent Changes (Perubahan yang terjadi di versi ini, biasanya saat melakukan upgrade kita meletakkan informasi fitur terbaru di bagian ini) 
d.Promo Text  
e.Application Type ( Apakah sifatnya aplikasi atau games)  
f.Category (Pilihan category untuk aplikasi kita, penjelasan detil bisa dilihat di sini) 
7.Contact Information
Kita bisa meletakkan informasi mengenai website, alamat email dan nomor telepon yang bisa di hubungi, terkait dengan aplikasi kita.
-Saat kita mempublish aplikasi kita dengan menekan tombol publish yang terletak di bagian bawah halaman tersebut, maka saat itu juga aplikasi kita di Google Play Store langsung bisa dilihat dan di download oleh semua orang. Proses ini dilakukan tanpa harus menanti proses verifikasi berhari-hari.
-Jika anda masih binggung anda dapat membaca langsung pada situs tertautnya di sini.

CMS Lainnya