Selasa, 16 Juli 2013
Kamis, 11 Juli 2013
Cara Upload Aplikasi di Google Playstore
Sering kali kita ingin berbagi aplikasi yang telah kita buat dengan sesama pengguna android, namun terkadang kita binggung bagaimana cara untuk publikasi melalui google play store. Pada artikel maxiandroid ini mari kita berbagi bersama tentang cara publish aplikasi android pada google play store (yang semula bernama android market).
Salah satu cara paling efektif untuk berbagi aplikasi anda ke pengguna adalah untuk mempublikasikannya di sebuah pasar aplikasi seperti Play Google. Penerbitan di Google Bermain merupakan proses yang mudah yang dapat Anda lakukan hanya dalam beberapa langkah sederhana mendaftar, mengkonfigurasi, upload, dan mempublikasikan.
Pendaftaran hanya membutuhkan beberapa menit dan perlu dilakukan hanya sekali. Langkah-langkah konfigurasi dan penerbitan semua dapat dilakukan melalui Google Android Developer setelah anda mendaftar sebagai pengembang Google Play. Untuk memulai publikasi Google Play, pertama kali membaca topik ini dan kemudian pergi ke Google Android Developer dan mendaftar sebagai Google Play.
Yang harus anda persiapkan terlebih dahulu adalah release keystore. Apa itu release keystore? Release keystore adalah prosedur standar pendistribusian file apk (Android Package) yang dianjurkan oleh Google. Pada waktu kita mendevelop aplikasi android, pada waktu kita men-debug project kita, langsung saat itu juga kita mendapat file .apk yang dapat langsung diinstall pada perangkat android.
Namun untuk menjadikan .apk well-formed atau sesuai dengan standar perangkat lunak, kita harus melalukan prosedur ini. Standar yang harus kita tentukan adalah penentuan masa aktif aplikasi, penanganan public/private key yang berhubungan dengan update aplikasi, serta masalah sekuritas.
Caranya:
1.Mempersiapkan release keystore
-Buka cmd. Start – Run – cmd
1.Mempersiapkan release keystore
-Buka cmd. Start – Run – cmd
-Masuk ke directory bin folder jdk instalation
-Ketikkan perintah berikut:
keytool -genkey -v -keystore my-release-key.keystore -alias alias_name -keyalg RSA -keysize 2048 -validity 10000
-Validity yang diikuti dengan angka itu mempunyai arti bahwa aplikasi kita itu akan aktif sampai dengan 10000 hari.
-Kemudian anda akan diminta memasukkan keterangan-keterangan antara lain password, nama, organisasi, kota, dan negara.
-Hasil dari proses tersebut adalah sebuah file bernama my-release-key.keystore yang terletak pada folder bin pada project android kita.
2.Cara Melakukan Package Aplikasi dengan Keystore:
Langkah berikutnya adalah mem-package apk kita dengan keystore yang tadi:
-Buka Eclipse
Langkah berikutnya adalah mem-package apk kita dengan keystore yang tadi:
-Buka Eclipse
-Klik kanan pada project yang akan dipackage dengan keystore > pilih Android Tools > Export Signed Aplication Package
-Kemudian anda pilih project android yang akan anda publish di Google Play Store, klik Browse dan pilih project tersebut.
-Klik Next. Kemudian masuk menu dialog keystore selection. Masukkan password dan langsung klik Next lagi.
-Kemudian kita tentukan penentuan posisi hasil akhir file apk yang telah kita buat. Setelah kita mendapatkan apk yang sudah kita pastikan release-storenya, aplikasi kita itu sudah siap publish ke Google Play Store.
3.Cara publish aplikasi ke Android Market:
Setelah kita selesai dengan segala persiapan pada aplikasi, sekarang saatnya kita beralih pada persiapan di Play Store:
-Persiapkan account google, untuk syarat yang satu ini saya yakin anda telah memilikinya.
Setelah kita selesai dengan segala persiapan pada aplikasi, sekarang saatnya kita beralih pada persiapan di Play Store:
-Persiapkan account google, untuk syarat yang satu ini saya yakin anda telah memilikinya.
-Buat akun android developer, untuk selebihnya dapat anda baca di sini.
-Kita harus membayar biaya pembuatan akun android developer itu. Ingin tau harganya? $25! Dan kita harus membayarnya menggunakan credit card.
-Buka dan isi form registrasi di sini.
-Disini kita dapat memilih upload application. Dan kita akan dibawa ke halaman untuk mendaftarkan aplikasi kita di Play Store.
-Mengupload apk saja tidak cukup. Ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi antara lain:
1.Screenshot Aplikasi
1.Screenshot Aplikasi
Kita perlu menyiapkan setidaknya 2 buah Screenshoot aplikasi kita. Ukurannya bisa 320 x 480, 480 x 800, 480 x 854 atau 1280 x 800. File 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) Full bleed, tanpa border. Caranya mudah, bisa pergunakan fitur screenshoot dari perspektif DDMS di eclipse. Screen shoot ini akan dilihat oleh para pengguna aplikasi kamu di bagian overview dari Google Play Store web maupun mobile.
2.High Resolution Icon
Icon ini sifatnya mandatory. Dengan ukuran 512 x 512 pixel, 32 bit PNG atau JPEG dan memiliki besar maksimum 1024 KB. Icon ini akan di tampilkan di Play Store web dan juga di Play Store mobile untuk perangkat dengan resolution tinggi.
3.Promotional Graphic
Grafik ini sifatnya optional, dengan ukuran 180 x 120 pixel, 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) Full bleed, tanpa border. Grafik ini akan ditampilkan di android market mobile di masing-masing device.
4.Feature Graphic
Feature grafik juga bersifat optional. Dengan ukuran 1024 x 500 pixel, 24 bit PNG atau JPEG (tanpa alpha) . Ada kemungkinan grafik ini akan di downsize ke mini atau micro. Feature graphic akan di pergunakan di header aplikasi anda di Play Store versi web.
5.Promotional Video
Jika anda memiliki promotional video untuk aplikasi kamu yang ada di You Tube. Maka anda dapat meletakkan link video tersebut di bagian ini (optional).
6.Listing Detail
Bagian ini adalah bagian dimana kita menjelaskan mengenai aplikasi kita melalui kata-kata. Listing Detail terbagi menjadi beberapa bagian:
a.Title (Nama aplikasi kita di Play Store)
b.Description (Deskripsi mengenai aplikasi kita, kegunaan dan cara pemakaian)
c.Recent Changes (Perubahan yang terjadi di versi ini, biasanya saat melakukan upgrade kita meletakkan informasi fitur terbaru di bagian ini)
d.Promo Text
e.Application Type ( Apakah sifatnya aplikasi atau games)
f.Category (Pilihan category untuk aplikasi kita, penjelasan detil bisa dilihat di sini)
7.Contact Information
Kita bisa meletakkan informasi mengenai website, alamat email dan nomor telepon yang bisa di hubungi, terkait dengan aplikasi kita.
-Saat kita mempublish aplikasi kita dengan menekan tombol publish yang terletak di bagian bawah halaman tersebut, maka saat itu juga aplikasi kita di Google Play Store langsung bisa dilihat dan di download oleh semua orang. Proses ini dilakukan tanpa harus menanti proses verifikasi berhari-hari.
-Jika anda masih binggung anda dapat membaca langsung pada situs tertautnya di sini.
Best CMS For Open Source eCommerce Website Design
Content Management Systems or CMS help web developers to quickly create, manage and publish blogs, portal or social collaboration websites. Most popular CMS of all times include osCommerce, Zen-Cart, VirtueMart, Magneto, DashCommerce,X-Cart, Lite Commerce, Shopify. But there are lot more open source cmsavailable for ecommerce web development that can be useful for a web developer. We have compiled some Open Source CMS that might be worth watching.eCommerce is the most important web application of internet along with email, chat, blogging and social network. However, in the last few years a whole new world started in eCommerce CMS.
So here is our list of “9 Best Open Source eCommerce CMS “.
CMS Made Simple 1.8.2.
CMS Made Simple 1.8.2 is an easy to use CMS built on PHP. Typically this tool is used for corporate websites, or the website promoting a team or organization, etc.
To download or to get more details just visithttp://www.cmsmadesimple.org/
PrestaShop
PrestaShop is a shopping cart software that you can download and use for free. It supports total control of your eCommerce shop.
To download or to get more details just visit http://www.prestashop.com
Open Cart
OpenCart is a “out of the box” shopping cart solution. You simply install, select your template, add products and your ready to start accepting orders.
To download or to get more details just visit http://www.opencart.com
Cube Cart
It is a shopping cart software built to run on servers with PHP and My SQL support. You can quickly setup a powerful online store which can be used to sell any product to new and existing customers all over the world.
To download or to get more details just visit http://www.cubecart.com/
DigiStore
It is fully featured CMS built for servers with PHP and MySQL support.
To download or to get more details just visit http://www.digistore.co.nz/
FlexCMS 3.2.1
Flex CMS is “Out Of Box” CMS, can be used to easily develop portals, maintain web content, navigation and even limit access to what members/guests see/do from anywhere in the world with just a web browser. Free version contains advertising.
To download or to get more details just visit http://www.flexcms.com/
osCSS
os CSS is a PHP ecommerce shopping program filed under GPL.
To download or to get more details just visit http://www.oscss.org
FatFreeCart
It is a free shopping cart developed by the same team behind E-junkie shopping cart. It is a copy paste cart No need to install. Works with Paypal, Google Checkout and can also handle product variations, shipping, handling and sale tax.
To download or to get more details just visit http://www.fatfreecart.com/
Freeway 1.4.3.210 Nikitha
It is ecommerce platform, with built in SEO tools. It also supports Callcenter features.
To download or to get more details just visit http://www.openfreeway.org
Selasa, 28 Mei 2013
Membuat toko online
Bagi banyak orang, mempunyai usaha sendiri dengan keuntungan yang lumayan adalah impian tersendiri. Tapi, mempunyai toko pastinya memerlukan modal yang tidak sedikit bukan? Ah, pada post kali ini saya akan tunjukkan bagaimana mempunyai toko sendiri tanpa modal yang banyak.
Ya, jawabannya adalah dengan mempunyai toko online! Lalu apa saja keuntungan kita mempunyai toko onlinedibanding dengan jika kita mempunyai toko secara fisik? Ada banyak sekali, namun di sini saya akan menyampaikan beberapa yang paling mendasar.
Biaya yang jauh lebih murah
Disamping tidak harus menginvestasikan banyak uang untuk membeli tanah/lahan, membangun/menyewa gedung toko dan mengurus perijinan yang ribet. Berapa modal yang dibutuhkan untuk membangun sebuah toko jika anda harus membeli tanah? Membangun gedung? Belum lagi biaya perawatannya? Dalam setahun, berapa cost yang anda butuhkan hanya untuk masalah tempat?
Dengan adanya toko online, kita tidak harus mengeluarkan itu semua! Hanya bermodalkan ratusan ribu jika anda bisa membuat atau mendesign sendiri. Tidak lebih dari Rp. 300.000 / tahun.
Jasa pembuatan toko online
Namun bagaimana jika kita tidak mempunyai keahlian dalam mendesign dalam membuat toko online? Ah, itu mah gampang, tinggal sewa jasa pembuatan toko online saja. Kita tinggal nunggu beberapa hari dan toko sudah siap dijalankan. Berapa sih biaya yang harus dikeluarkan untuk mempunyai sebuah toko online? Jawabannya sangat relatif, namun secara kasar, kisaran dalam membuat toko online dengan cara menyewa jasa pembuatan toko online adalah sebagai berikut:
- Sewa Domain : Rp. 100.000 / tahun
- Sewa hosting / server : Rp. 200.000 / tahun
- Sewa Designer : Rp. 1.500.000 sekali buat
Jadi totalnya hanya Rp. 1.800.000 dan kita sudah siap untuk jualan.
Saran saya dalam menyewa sebuah jasa pembuatan toko online adalah ‘kenali’ dulu siapa orang yang akan mengerjakan web tersebut. Periksalah track record nya dengan cara melihat portfolio klien-klienya. Pastikan dia menyertakan contact dengan jelas seperti Nomer Telp / HP, social media, dan media chatting yang sering digunakan seperti Yahoo Messenger, PIN BB, Whatsapp, dan lainnya.
Semakin banyak portfolio kliennya, semakin meyakinkan dan lihat juga web-web yang telah ia buat, bagaimana dari sisi designnya, bagaimana dari sisi user-friendly nya, dan pertimbangan-pertimbangan lainnya.
Jangkauan pelanggan yang lebih luas
Dikarenakan sifatnya yang ‘online’ dan virtual toko online tidak terikat dengan waktu. Produk anda bisa dilihat dan dibeli selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu dan pelanggan anda juga tidak terbatas. Karena toko online bisa di akses oleh orang di seluruh penjuru dunia. Bahkan jika produk yang anda jual memang bagus, jangan kaget jika tiba-tiba ada bule yang membeli produk anda, Hihihihi…
Saat ini semua orang sudah melek teknologi, semua orang menikmati akses internet. Dari masyarakat perkotaan hingga pedesaan sudah bisa mengakses internet.
Terlebih lagi jejaring sosial (social media) seperti facebook dan twitter sudah menjadi gaya hidup bagi setiap orang. Dan kita dapat memanfaatkan media ini sebagai media promosi dan update produk baru dari web kita, jadi bisa lebih banyak diketahui banyak orang.
Karyawan minimal, keuntungan maksimal
Dengan toko online, anda tidak diharuskan membayar gaji karyawan setiap bulannya untuk menjaga toko atau melayani pembeli. Anda bisa lakukan sendiri. Kecuali kalau memang penjualannya sudah sangat ramai, dan anda perlu tenaga untuk mengemas barang, messenger untuk mengantarkan paket ke ekspedisi, atau seseorang sebagai customer service online untuk keperluan penjualan anda.
Namun toh misalnya kita bayar karyawan untuk membantu pekerjaan kita, tentu tidak sebanyak jika anda membuka toko secara konvensional bukan? Bayangkan, berapa cost yang bisa anda save?
Sebagai pengembang usaha yang sudah ada
Jika anda sudah mempunyai toko konvensional (toko offline), mempunyai toko online juga bisa membantu ‘mendongkrak’ penjualan produk anda. Jadi anda mempunyai toko dengan “Dua versi”, online dan offline dan dua-duanya jalan. Yang offline untuk melayani pembeli lokal, kemudian yang online untuk melayani pembeli internasional. Keren ga tuh? Hehehehe…
Tak perlu dijaga setiap waktu
Pada toko online, setiap pembelian dilayani secara otomatis oleh script yang dapat melayani dari mulai memilih barang, membeli dan membayar tanpa campur tangan manusia. Kita tinggal mengecek apakah sudah ada pembelian dari halaman admin. Bahkan dengan module tertentu, kita bisa mendapatkan notifikasi / peringatan melalui email jika ada pembelian. Kita tinggal menunggu pembeli untuk melunasi pembayaran dan kita siapkan barangnya untuk dikirim. Serba mudah bukan?
Tidak harus ketemu pembeli
Anda bahkan dapat “menemui” pelanggan sambil tiduran, mengurus anak, atau di sela-sela anda memasak. Bahkan anda bisa melayani pembeli dengan hanya memakai kaus singlet, celana pendek, dan sendal jepit sekalipun. Hehehe…
Tidak harus memiliki produk sendiri
Tidak mempunyai produk sendiri? Ah, bukan masalah besar! Anda bisa menjadi reseller dari produk orang lain, hanya saja memang dari segi keuntungan anda tidak bisa dengan leluasa menentukan keuntungan sendiri. Tapi toh anda tidak harus mengeluarkan cost untuk biaya produksi, bayar karyawan, bayar listrik dan biaya lainnya bukan?
Bahkan banyak dari para produsen maupun distributor yang menerapkan sistim ‘Drop-shipping’, dimana anda tidak harus repot-repot mengepak, dan mengirimkannya kepada pembeli. Produsen akan mengirimkannya langsung ke alamat pembeli dengan nama toko Anda.
Kelebihan toko online dibanding toko offline
Pada dasarnya, antara toko online dengan toko offline mempunyai kesamaan, yaitu sebagai media kita untuk melakukan transaksi produk kita dengan pembeli. Hanya saja yang membedakan adalah waktu, tempat, ruang dan sistemnya. Dan berikut adalah beberapa keunggulan toko online dibanding dengan toko offline:
Dari sisi pemilik / pengelola
- Mudah melakukan update produk setiap saat
- Tidak memerlukan bangunan fisik seperti toko atau ruko atau apapun yang memerlukan biaya yang tinggi
- Biaya promosi yang murah dan mudah
- Biaya pemeliharaan yang jauh lebih kecil
- Market share yang lebih luas (lokal maupun internasional)
- Biaya sewa yang jauh lebih murah dibandingkan dengan menyewa bangunan seperti ruko / kios.
- Toko dapat dikunjungi oleh siapa saja dimanapun pengunjung itu berada
- Tidak perlu mengawasi toko karena semua pelayanannya di kerjakan oleh program selama 24 jam
- Pelayanan seperti pengiriman tagihan,penghitungan biaya kirim,pengiriman tagihan pengingat,pengaturan stok barang sampai laporan rugi laba dikerjakan oleh program
Dasi sisi pembeli / pelanggan
- Tidak harus keluar rumah untuk memilih dan membeli produk
- Dapat melihat berbagai macam alternatif produk dengan bebas tanpa menguras waktu dan tenaga serta tanpa risih dengan pemilik toko
- Privasi lebih terjaga karena tidak terlihat orang lain
- Tanpa biaya transportasi (kecuali untuk shipping/pengiriman)
- Dapat disambi melakukan aktifitas yang lain.
- Tidak harus capek pindah toko jika barang dan harga tidak sesuai dengan keinginan dan budget.
Gambaran umum alur berbelanja di toko online
- Pengunjung masuk ke website anda dan memilih produk yang akan dipesannya dengan cara menekan tombol Add to Cart/Pesan, maka produk tersebut akan masuk ke Keranjang Belanja.Pengunjung bisa memasukkan lebih dari satu produk ke dalam Keranjang Belanja.
- Pengunjung bisa melihat apa saja yang ada dalam keranjang belanjanya dan merubah jumlah barang yang di pesan.
- Pengunjung bisa melanjutkan berbelanja atau jika dirasa sudah cukup pengunjung bisa menyelesaikan pesanannanya.
- Pengunjung akan diminta data Nama,No.telp,Email,Alamat pesanan akan dikirimkan,Kota/Kabupaten dari alamat tersebut dan Jasa Pengirimana barang.
- Selanjutnya pengunjung akan di konfirmasikan mengenai pesanannnya,jumlah produk yang dipesan,total biaya kirim dan jumlah yang harus dibayar.Pengunjung bisa kebali lagi merubah data pesanannya jika merasa ada yang ingin di rubah atau menekan tombol submit jika selesai.
- Program secara otomatis akan mengirimkan email tagihan kepada pengunjung yang isinya informasi mengenai pesanannya,berapa yang harus dibayar,kemana dia harus membayar (informasi ini bisa dibuat di Admin Area) dan jika sudah membayar kemana dia harus konfirmasi (informasi ini bisa dibuat di Admin Area).
- Jika pemilik website menerima konfirmasi dari pengunjung bahwa dia telah melakukan pembayaran, pemilik website lalu memeriksa kebenaran dari informasi tersebut.
- Jika benar maka pemilik website melalui Admin Area,dengan sekali klik, merubah status tagihan dari pengunjung menjadi terjual. Program akan otomatis mengirimkan email kepada pengunjung bahwa pembayarannya telah diterima dan memberitahukan estimasi hari barang akan sampai ke tempat tujuan.
10 Plugin WordPress terbaik untuk membersihkan blog Anda
Seperti hal yang lain, blog/web WordPress Anda juga perlu untuk di maintenance dan dibersihkan agar berjalan dengan lancar, cepat dan efektif. Yang paling mendasar dan simpel adalah dengan cara mengupdate WordPress dan Plugin nya, atau secara berkala mengganti password blog Anda secara manual. Namun sebenarnya Anda dapat melakukannya dengan cara yang sangat mudah dan cepat namun efisien, yaitu dengan menggunakan plugin.
Saya telah membuat daftar 10 plugin wordpress terbaik untuk membersihkan blog Anda. Plugin-plugin di bawah dapat digunakan untuk merawat blog wordpress anda dengan cara mengecek, menscan, dan memback-up banyak aspek di WordPress. Silakan lihat dan coba daftar berikut yang akan mempermudah hidup Anda 
WP Maintenance Mode
Ketika Anda mengubah theme WordPress Anda, atau membuat beberapa perubahan mendasar, alangkah lebih ‘bijak’ jika Anda mendisable wordpress Anda beberapa saat untuk menghindari error yang tidak diinginkan untuk tampil ke publish. Plugin ini dapat membantu Anda mengumumkan bahwa WordPress anda sedang dalam tahap perbaikan/maintenance.
WP Security Scan
Semua orang menginginkan WordPress mereka aman dari hacker. Memperbaiki file yang rusak dan mengembalikan semua file yang hilang akan sangat merepotkan dan menghabiskan waktu. Plugin ini sangat cocok untuk melakukan pekerjaan tersebut.
WP-DB Manager
Membackup data pada WordPress sangat penting, Anda dapat dengan mudah kehilangan semua data Anda karena ulah para hacker atau karena masalah pada perusahaan hosting yang Anda gunakan. Hal ini akan menjadi mimpi buruk bagi Anda. Jadi alangkah baik dan bijak jika Anda membackup database secara berkala. Untuk melakukan hal ini secara manual akan sangat membutuhkan waktu, tenaga dan pikiran. Tapi sekarang Anda dapat melakukannya dengan mudah dan cepat dengan Plugin WP-DB Manager.
XCloner Backup and Restore
Seperti namanya, XCloner Backup and Restore adalah tool atau plugin yang sangat keren untuk membackup seluruh data, termasuk theme, plugin file-file content WordPress anda secara berkala. Tidak hanya untuk membackup, namun plugin ini juga dapat me-restore semuanya. Jadi anda tidak perlu khawatir lagi dengan data pada WordPress Anda.
Akismet
Askimet adalah plugin untuk mem-blok spammer. Namun bukan berarti Anda bisa tinggal diam. Table comment pada database biasanya cukup menyita space, jadi Anda harus secara berkala menandai komen-komen yang Anda curigai sebagai spam dan membersihkan secara berkala.
Revision Control
Saat anda sedang mengedit post pada WordPress, seringkali di bagian atas ada tulisan berwarna merah yang menginformasikan revisi terakhir pada post tersebut, selain sangat mengganggu dan cenderung membingungkan, revisions ini akan memenuhi space pada database dan server Anda. Plugin ini membantu Anda untuk menyeting global limit pada post dan page revisions, dan juga pilihan untuk menghapus revisi lama pada post. Plugin ini harus Anda miliki.
Broken Link Checker
Sesuai dengan namanya, plugin ini akan mengecek broken link dari wordpress Anda, seperti link pada post Anda yang mempunyai tautan/link (baik internal atau external) yang sudah tidak valid.
Clean Options
Dalam menginstall plugin atau theme kadang kala opsi/pilihan pada plugin tersebut tersimpan pada database. Clean option sangat bagus dan cocok bagi Anda untuk membersihkan opsi dari plugin atau theme anda yang sudah tidak anda gunakan lagi.
User Role Editor
Website yang mempunyai banyak author akan membuat Anda kesulitan untuk menghandle. Plugin ini akan sangat membantu Anda dalam mengatur dan memberikan hak akses bagi para author.
ManageWP
Jika anda mempunyai beberapa wordpress web baik pribadi atau untuk klien Anda, Untuk memaintain semua web tersebut akan sangat meenyita waktu dan tenaga. Plugin ini ada untuk menjawab kebutuhan tersebut. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan semuanya dalam satu dashboard.
Demikian 10 Plugin WordPress terbaik untuk membersihkan blog Anda, semoga berguna. Jika anda menyukai artikel ini, jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke teman Anda dengan social media icon di bawah.
Yang harus dihindari saat membangun toko online
Mempunyai toko online memang sangat menyenangkan, disamping bisa menambah penghasilan, kegiatan ini juga bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Namun jika salah mengelola, bukan tidak mungkin pelanggan Anda akan pergi. Apa saja yang harus dihindari saat membangun toko online? Berikut adalah tips-tips nya.
- Tidak ada foto produk.
Supaya calon pembeli lebih terkesan dan yakin dengan toko online anda, lebih baik jika anda menampilkan foto produk yang anda jual. Agar calon pembeli juga dapat mengetahui seperti apa produknya, apa saja warnanya, bagaimana bentuk dan polanya, dan lain sebagainya. Namun jangan sampai hanya karena pengen laku, terus anda memakai foto yang bukan sebenarnya, pakailah foto asli produk tersebut. - Menggunakan foto pasaran yang beredar di internet.
Usahakan untuk tidak menggunkan foto yang banyak beredar di internet. Sekalipun itu barang yang mudah dicari atau sudah diketahui banyak orang. Lebih baik, ambil kamera dan foto produk itu sendiri, sesuai selera dan gaya anda. Bila memungkinkan, sewa fotografer profesional uuntuk melakukannya. Tips: Berikan watermark (label pada foto) agar foto kamu tidak dijiplak di mana-mana. - Tidak mengangkat telepon.
Meskipun kita sudah menyampaikan segala macam informasi di website, tidak jarang calon pembeli biasanya menanyakan hal-hal yang sebenarnya sudah ada di website. Mungkin ia sebenarnya ingin mendengar suara anda, yang benar-benar nyata manusia dan bukan mesin penjawab telpon. Angkatlah telpon walaupun itu tidak penting. - Contact / Customer Support yang lambat.
Bayangkan jika anda akan membeli sebuah baju, dan menunggu satu jam untuk dilayani. Padahal anda hanya ingin bertanya apakah ada ukuran yang lebih besar. Pikiran yang mungkin timbul adalah: “Ini orang niat jualan atau enggak sih?”, atau mungkin: “Saya mau beli kok gak diladeni!”. Begitu pula calon pembeli. Segera respon SMS/BBM/YM/Telpon secepat mungkin agar calon pembeli merasa bahwa ia memang benar-benar diperhatikan. - Contact support yang tidak lengkap.
Perlu diingat, tidak semua orang memiliki BlackBerry dan tak semua orang mau membuka Yahoo Messenger hanya untuk menghubungimu. Sediakan contact support yang selengkap mungkin seperti: YM, Pin BB, Email, SMS, WhatsApp, Telpon dan mungkin juga Skype. - Hanya menggunakan satu rekening.
Ada kalanya di daerah luar Jawa, sebut saja Banjarmasin, Manado, Samarinda dll jarang ada atau bahkan tak ada Bank BCA. Karena itu, sediakan rekening alternatif seperti Bank Mandiri dan Bank BNI. Minim, sediakan BCA dan Mandiri. Akan lebih baik lagi jika rekening yang disediakan lebih dari yang saya sebutkan. - Menomor-satukan harga, mengesampingkan service.
Harga murah memang seperti gula manis yang disukai semut. Tapi jangan semata-mata karena harga murah, anda jadi seenaknya memperlakukan pelanggan. Perlu diperhatikan bahwa pertama yang dilihat mungkin harga/produk. Tapi setelah mereka bercakap-cakap dengan anda, servis-lah yang nomor satu. Meski harga sedikit lebih mahal, dijamin calon pembeli akan membeli barang anda asalkan servis ramah dan memuaskan. - Ketidak-pastian pengiriman barang.
Ketersediaan produk biasanya tidak pasti, apalagi jika produk dibuat sesuai orderan, contoh: kue kering. Tapi bukan berarti anda harus ‘menggantung’ calon pembeli. Beri kepastian kapan produk tersedia dan siap dikirim. Sertakan juga estimasi lama pengiriman. Tips: biasanya jika menjelang Lebaran atau hari raya besar lainnya, ekspedisi akan mengalami hambatan. Jadi, tanyakan dulu kepada ekspedisi yang bersangkutan mengenai kepastian estimasi pengiriman.
- Loading web yang sangat lambat.
Rata-rata pengunjung sabar menunggu loading website sekitar 10 – 20 detik. Lebih dari itu, jangan harap mereka akan membeli produk di website anda. Desain yang bagus memang harus, tapi bukan berarti loading berat kan? Tips: Optimasi ukuran gambar yang digunakan. Bila perlu, slice gambar menjadi ukuran kecil sehingga proses loading lebih cepat. - Tidak menyantumkan alamat.
Silakan lihat-lihat beberapa toko online di Indonesia, kebanyakan mereka tidak menyantumkan alamat. Alamat dibutuhkan untuk memberi kepastian rasa aman kepada calon pembeli, agar mereka benar-benar yakin dengan webshop anda. Apalagi maraknya penipuan online membuat kebanyakan orang takut berbelanja online. Jadi kalau memang bersih, kenapa harus risih? - Tidak adanya petunjuk cara pembelian.
Sediakan halaman khusus yang menjelaskan bagaimana cara belanja hingga proses pembayaran. Gunakan bahasa yang sejelas mungkin, jika perlu tambahkan gambar ilustrasi agar mudah dipahami oleh calon pembeli. - Tidak adanya rincian ongkos kirim.
Tampilkan rincian ongkos kirim agar calon pelanggan mendapatkan informasi yang jelas mengenai total yang harus dia bayar. Jika memang hal ini tidak memungkinkan, buatlah inisiatif untuk menghubungi pembeli untuk menyampaikan berapa ongkos kirimnya, jangan malah dibalik pelanggan yang menghubungi anda untuk menanyakan total yang harus ia bayar.
Demikian sedikit tips mengenai apa yang harus dihindari saat membangun toko online. Semoga bermanfaat.
Langganan:
Komentar (Atom)